Kibadachi |
Dalam semua beladiri awal-awal tahun pertama diajarkan kuda-kuda (stance) sebagai dasar pondasi untuk mempelajari tehnik jurus selanjutnya. Jika pondasi kuda-kuda (dachi) mantap maka selanjutnya diajarkan tehnik lainnya yang lebih rumit. Secara umum dalam beladiri karate terdapat beberapa kuda-kuda diantaranya Kibadachi, Zemkutsudachi, Kokutsu dachi, nekoashidachi, dan banyak lagi kuda-kuda. namun yang disebutkan tersebut banyak digunakan dalam beladiri karate beraliran shotokan. walau dalam beberapa tehnik kata terdapat kuda-kuda yang khas seperti sochindachi, seshandachi dan sebagainya.
Dalam kelas-kelas awal kuda-kuda seharsnya ditekankan untuk dipelajari lebih baik. melalui tehnik latihan kihon yang berulang-ulang dan bervariasi sehingga tidak membosankan kepada, peserta latihan. Umunya di perguruan yang beraliran Shotokan selalu diajarkan sikap awal seperti musubidachi, Heikodachi. namun yang lebih terpenting adalah Kibadachi. yaitu sikap seperti yang sedang menunggang kuda. atau sikap duduk di sebuah Kursi. Badan direndahkan kemudian lebar kaki antara kaki kiri dan kanan dua kali lebar bahu. lutut di tekuk ke depan dan kaki menghadap ke depan. Kuda-kuda ini hampir mirip dengan Heiko dachi, yang membedannya adalah, posisi telapak kaki. Porsi berat badan adalah 50:50, artinya badan seimbang tidak miring ke kiri atau ke kanan. Sikap kuda-kuda ini harus terus di pertahankan dan akan memberikan beban terhadap otot-otot betis dan paha. sedangkan bagian tubuh atas bebas bergerak. dan tangan akan melakukan berbagai tehnik sesuai yang dikehendaki.
Kokutsudachi |
untuk melatih kibadachi biasanya digunakan tongkat yang di simpan di atas paha, posisi tubuh rendah sehingga tongkat bisa di simpan di paha tersebut tidak menggelinding jatuh. dipertahankan posisi tersebut. lakukan untuk beberapa menit 5 - 20 menit. atau di kombinasikan dengan tehnik pukulan. dan tendangan. Gunakan tendang kesamping lua atau ke dalam seperti Fumikemigeri dalam kata Tekki, taua Yoko geri di tempat.
Jika Sudah mantap tehnik Kibadachi, bisa dilanjutkan dengan kuda-kuda selanjutnya seperti Kokutsudachi dengan hanya menggerakan posisi kaki sehingga berat badan menjadi 30:70. posisi dengan berat badan 70 lebih menekuk sedangkan posisi yang 30 kaki sedikit memanjang dengan telapak kaki mengahadap ke samping. Kokutsu dachi dilakukakn dengan mengeser posisi kaki kemudian diikuti dengan posisi kaki yang mengahdap ke samping.. Lakukan dari kibadachi ke kokutsu dachi saling bergantian dengan posisi tetap rendah seperti awal ketika melakukan Kibadachi. pertama lakukan hanya menggerakan posisi kaki kemudian dan selanjutnya dikombinasikan dengan tangan.
Zenkutsudachi |
Setelah Kokutsu dachi dilakukan dengan baik. boleh dilanjutkan dengan posisi kuda-kuda berat depan - front stance atau Zenkutsu Dachi. Posisi ini merupakan sangat umum di beladiri karate. untuk Shotokan biasanya sangat rendah dan mengikuti permulaan dari kuda-kuda Kibadachi. Berawal dari latihan Kibadachi kemudian lakukan pergeseran posisi kaki sehingga berat badan menjadi berubah 80:20. Posisi badan pun berubah awalnya mengahadap ke depan dalam posisi kibadachi maka dalam melakukan kuda-kuda zenkutsu dachi maka badan di putar 180 derajat kearah samping. tanpa menggeser posisi kaki awal, namun arah jari-jari kaki sekarang menghadap kesamping. Badan sedikit di miringka ke depan. melalu putaran pinggul lakukan kuda-kuda ini bergantian antara kibadachi dan zankutsu dachi.
Latihan kuda-kuda ini lakukan berkali kali saling bergantian dan lakukan di tempat jika sudah mantap lakukan dengan gerakan ke depan ke belakang dan ke samping. kombinasikan dengan tangan. baik uke maupun tsuki. Selamat berlatih Kuda-kuda.
Keren .. Tapi ,, belum Lengkap
BalasHapus